Tips Memilih Jenis Kayu yang tepat untuk Kayu Olahan


 

pernyataan bahwa segala jenis kayu dapat diolah memang benar. Karena kayu olahan merupakan sebuah cara untuk menampilkan kayu olahan seperti kayu solid. maka di butuhkan 2 komposisi dalam kayu olahan yang biasa dikenal para tukang untuk membuat furniture . dua komposisi tersebut adalah :
 
1.Bagian dalam kayu olahan .
-Kayu Sawit
Selama ini mengenai kayu sawit persepsi kita biasa nya adalah pohon yang memiliki buah untuk bahan baku minyak goreng.persepsi tersebut memang benar , namun kebanyakan petani sawit  memiliki kebiasaan setelah panen sisa batang-batang pohon sawit tersebut di tebang atau di bakar untuk melakukan peremajaan pohon sawit . namun sebenarnya sisa sisa pohon tersebut masih bisa diolah menjadi hal lain . memang secara karakteristik kayu sawit lebih rendah daripada kayu biasa yang lainnya , namun dengan teknologi tertentu proses pemadatan bisa dilakukan . alhasil kayu sawit berkualitas baik bisa dipakai sebagai bahan kayu nonstruktural seperti untuk lapisan lantai , lapisan dinding dan pengisi panil kayu .

-Meranti
Kayu meranti dapat diolah sampai halus dengan mudah begitu juga saat dipelitur dan dipaku . tak heran jika kayu ini cocok di gunakan sebagai bahan furniture . dengan sifatnya yang mudah dilengkungkan membuat kayu ini menjadi bahan yang paling sering digunakan dalam pembuatan barang yang memerluan banyak lengkungan .

-Bangkirai
Secara karakteristik kayu bangkirai termasuk jenis kayu yang kuat dengan tingkat keawetan yang tinggi . dari sifatnya ini kayu bangkirai banyak duigunakan dalam pembuatan barang nonstructural yang membutuhkan tingkat keawetan tinggi .

2.Bagian luar kayu olahan
    Bagian luar kayu olahan ini biasanya menggnakan kayu kelas I yang harga nya jauh lebih mahal , antara lain :

-Jati
Umur panen kayu ini cenderung lama , karena hasil dari kayu jati yang ,asih beda sangat berbeda dengan kayu jati yang sudah cukup matang . kayu jati yang usia nya sudah cukup matang akan memiliki serat-serat yang halus , semakin tua umur jati semakin tak terlihat garis – garis serat jati tersebut .

-Mahoni
Kayu mahoni merupakan jenis kayu yang umurnya panjang , tak heran jika pemanenanya memerlukan waktu yang panjang pula. perbedaan mendasar antara mahoni dan jati terletak pada motif serat yang dihasilkan . serat kayu mahoni tampil lebih bagus dengan warna agak kemerahan , ciri khas ini menjadi kelebihan mahoni dibanding jati .  dari segi harga mahoni lebih murah dari kayu jati .

-Sonokeling
Jenis kayu sonokeling sangat mudah di jumpai , teksturnya yang halus tampilan permukaanya yang mengkilap membuat kayu jenisini sering di incar untuk pembuatan furniture . corak serat kayu sonokeling tergolong cantik , dan sangat cocok jika di pakai untuk pembuatan barang brang furniture . kayu sonokeling sering dipakai sebagai sebagai bahan untuk kayu lapis dan vinir kayu .  

 

Dinda A. Ramadhani
arief-arsitek,com
08999600111 - 082337781234 - 085804252111

 


Recent Posts

Fasad tidak hanya sebuah dinding pembatas namun juga merupakan ...

Arsitektur Nusantara sebagai Preseden   Di Era yang ...

Istilah rumah urban kini tak asing lagi di telinga masyarakat kota, ...

Kawasan Kajoe Tangan. Kawasan yang penuh dengan sejarah yang seakan ...